JAKARTA - Hubungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan Mendikbud M Nuh makin panas. Ketum PGRI Sulistyo terus melontarkan kritikan tajam terhadap menteri asal Jatim itu.
Bukan hanya soal Ujian Nasional (UN), sejumlah kebijakan penting yang diambil Nuh juga tidak pernah melibatkan organisasi guru itu.
"PGRI itu sudah jarang diajak diskusi. Kami sebenarnya sudah mengingatkan sejak lama agar menteri juga mau dengar dari banyak pihak. Bukan hanya kebijakan UN, kebijakan kurikulum, kebijakan anggaran, sebaiknya mendengar dari pihak lain," ujar Sulistyo kepada wartawan di Jakarta, kemarin (19/4).
Khusus terhadap pelaksanaan UN 2013, Sulistyo sudah berulang kali menegaskan, UN memang kacau. Kali ini, pernyataannya lebih keras lagi. "Terjelek di dunia. Bukan hanya UN terjelek di Indonesia, tapi di dunia," ujar pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jateng itu.
PGRI, lanjutnya, sudah mengirim surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi atas buruknya UN 2013. "Sebab, kalau yang menginvestigasi menteri, jangan-jangan menterinya yang salah," katanya dalam sebuah dikusi di Jakarta, kemarin.
Terpisah, anggota DPD, Istibsyaroh mengatakan, mestinya Nuh tidak mengkambinghitamkan buruknya UN kepada perusahaan percetakan naskah soal. Dengan sikapnya yang seperti itu, kata Isti, berarti Nuh tak mau melakukan introspeki terhadap buruknya UN.
"Kalau masih saja kasak-kasuk mencari kambing hitam tanpa introspeksi diri, maka tahun depan tentu akan lebih seru lagi kisruhnya," ujarnya. (sam/fat/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Anda telah berkomentar dengan Sopan...