agung Pambudhy (detikcom)
"Habis, lembar jawabannya tipis gitu. Ngehapusjawaban salah kan jadi lama, takut bolong atau sobek," Yoga Setiawan, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 10 Semarang, Jawa Tengah, waswas dengan nilai ujian nasional yang dihadapinya.
Kekhawatiran Yoga bukan pada sulitnya soal ujian, melainkan pada lembar jawaban yang terlalu tipis.
"Habis, lembar jawabannya
tipis gitu. Ngehapusjawaban
salah kan jadi lama, takut
bolong atau sobek," katanya
setelah melaksanakan ujian
nasional bahasa Indonesia
kemarin.
Yoga mengaku tidak kha-watir dengan soal yang
diberikan. Dia mengatakan
soal-soal itu tak jauh ber-beda dengan latihan yang
dilakukan sebelum ujian.
Tipisnya kertas lembar jawa-banlah yang justru mem-buatnya tertekan. "Yang
jelas, tadi pagi menegang-kan banget. Apalagi selesai ngerjainsoalnya tepat sebelum 5 menit bel selesai ber-bunyi," katanya.
Yoga tak ingin belajar keras-nya selama ini untuk meng-hadapi ujian menjadi sia-sia karena kualitas kertas lem-bar jawaban yang buruk. Dia khawatir lembar jawaban itu tak bisa dipindai dengan baik karena kurang bersih ketika dia menghapus jawaban yang salah. “Semoga bisa lulus, amin,” katanya.
Kualitas kertas lembar jawaban yang tipis ternya-ta banyak dikeluhkan siswa lainnya. Keluhan itu sampai ke Kementerian Pendidik-an dan Kebudayaan. Anggo-ta Badan Standar Nasional Pendidikan Kementerian Pendidikan, Teuku Ramli Zakaria, meminta para siswa tak khawatir dengan lembar jawaban itu. Dia mengata-kan lembar itu akan dipindai secara khusus.
"Ada laporan lembar jawaban kurang baik dan, ketika menghapus jawaban yang salah, kertas menjadi bolong. Kalau ada lembar jawaban seperti ini, nanti akan dipindai khusus oleh tim dari universitas," kata Teuku Ramli.
Sementara itu, Inspek-tur IV Inspektorat Jende-ral Kementerian Pendidikan Amin Priatna mengatakan pihaknya telah mempersi-apkan pelaksanaan ujian nasional dengan optimal.
Belum ada laporan menge-nai kecurangan peser-ta ujian nasional pada hari pertama. Amin mengakui adanya keluhan mengenai lembar jawaban ujian nasio-nal. "Kami sudah all out melakukan persiapan, tapi ya kita harus maklumlah. Jika lembar jawaban kuali-tasnya hanya satu-dua yang jelek, ya wajarlah," katanya.
indra Subagja
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Anda telah berkomentar dengan Sopan...