#Selamat Datang di Blog Resmi MGMP IPA SMP/ MTs Kota Pekalongan.#Kami segenap pengurus MGMP IPA Kota Pekalongan mengucapkan "Taqobalallah mina wa minkum Shiyamana wa shiyaminkum Sholekhah Al-a'mal" Semoga Allah menerima ibadah puasa kita dan segala amal baik kita. Mohon Ma'af Lahir dan Batin#Selamat Hari Raya I'edul Fitri 1 Syawal 1437H

MGMP IPA SMP/MTs KOTA PEKALONGAN

Kaji Terap ke Pabrik Yakult Cicurug Sukabumi.

MGMP IPA SMP/MTs KOTA PEKALONGAN

Kaji Terap ke Sundial Bumi Parahiangan Bandung.

MGMP IPA SMP/MTs KOTA PEKALONGAN

Menikmati Indahnya Kawah Putih Ciwide Kabupaten Bandung.

MGMP IPA SMP/MTs KOTA PEKALONGAN

Bercanda-ria di Pantai Krakal Jogjakarta

MGMP IPA SMP/MTs KOTA PEKALONGAN

Kunjungan ke Batan Jogjakarta 2012

Selasa, 30 April 2013

PGRI Merasa Dicuekin Mendikbud

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

JAKARTA - Hubungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan Mendikbud M Nuh makin panas. Ketum PGRI Sulistyo terus melontarkan kritikan tajam terhadap menteri asal Jatim itu.

Bukan hanya soal Ujian Nasional (UN), sejumlah kebijakan penting yang diambil Nuh juga tidak pernah melibatkan organisasi guru itu.

"PGRI itu sudah jarang diajak diskusi. Kami sebenarnya sudah mengingatkan sejak lama agar menteri juga mau dengar dari banyak pihak. Bukan hanya kebijakan UN, kebijakan kurikulum, kebijakan anggaran, sebaiknya mendengar dari pihak lain," ujar Sulistyo kepada wartawan di Jakarta, kemarin (19/4).

Khusus terhadap pelaksanaan UN 2013, Sulistyo sudah berulang kali menegaskan, UN memang kacau. Kali ini, pernyataannya lebih keras lagi. "Terjelek di dunia. Bukan hanya UN terjelek di Indonesia, tapi di dunia," ujar pria yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jateng itu.

PGRI, lanjutnya, sudah mengirim surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi atas buruknya UN 2013. "Sebab, kalau yang menginvestigasi menteri, jangan-jangan menterinya yang salah," katanya dalam sebuah dikusi di Jakarta, kemarin.

Terpisah, anggota DPD, Istibsyaroh mengatakan, mestinya Nuh tidak mengkambinghitamkan buruknya UN kepada perusahaan percetakan naskah soal. Dengan sikapnya yang seperti itu, kata Isti, berarti Nuh tak mau melakukan introspeki terhadap buruknya UN.

"Kalau masih saja kasak-kasuk mencari kambing hitam tanpa introspeksi diri, maka tahun depan tentu akan lebih seru lagi kisruhnya," ujarnya. (sam/fat/jpnn)

Kamis, 25 April 2013

Tebus Kesalahan, Arnoud Buat Film Nabi Muhammad

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Mantan politisi Partai untuk Kebebasan PVV Belanda yang ikut membuat film hina Islam, "Fitna", Arnoud Van Doorn mengungkap rencananya untuk memproduksi film internasional tentang Nabi Muhammad dan Islam. Untuk "membayar" kerugian yang ia akibatkan sebelumnya.
"Aku akan memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan pada Islam dan Rasulullah dalam film 'Fitna'," kata Arnoud yang menjadi mualaf bulan lalu dalam wawancara eksklusif dengan Saudi Gazette, seperti dilansir Al Arabiya (23/4/2013).
Sabtu lalu Arnoud mengunjungi makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi di Madinah, dan meminta maaf karena menjadi bagian dari film yang mendeskriditkan Islam.
Ia menyesali perbuatannya itu, yang dilakukan bersama petinggi partai yang dipimpin Geert Wilders. "Ini saatnya untuk menutup buku. Aku benar-benar tak ingin mengingatnya," kata dia. "Film yang memicu reaksi luas merupakan langkah yang teramat salah dari pihak kami. Karena mengandung banyak informasi yang menyesatkan dan tidak benar tentang Islam dan Nabi Muhammad."
Arnoud mengatakan, ia telah memutuskan, menggandeng perusahaan CDA yang berbasis di Kanada untuk membuat sebuah film internasional, untuk membantah prasangka yang beredar di Barat terhadap Islam dan Rasul-nya. "Saya akan menggunakan pengalaman saya memproduksi film alternatif."
Dianggap Pengkhianat
Arnoud mengaku menyesal terlibat dalam film yang mendiskreditkan Islam, sebelum berusaha mengetahui apa sesungguhnya agama itu.
Hujatan demi hujatan yang dialamatkan pada "Fitna" membuatnya tergerak mempelajari Islam, yang akhirnya menuntunnya menjadi mualaf.
Namun, keputusannya bukannya tanpa risiko. Mantan koleganya di Partai untuk Kebebasan PVV sontak marah. "Partai itu tetap dalam pendiriannya, menentang Islam dan penyebarannya ke Eropa. Beberapa dari anggotanya bahkan menganggapku pengkhianat," kata dia.
Kepada pihak-pihak yang menentangnya, Arnoud Van Doorn berpesan, "izinkan aku mengatakan, ini adalah keputusan pribadi saya. Dan saya tak akan menyerahkan kehidupan baru saya dalam Islam," kata dia. Karena bagi Arnoud, adalah hak setiap orang memilih agama dan kepercayaan.
Dia menambahkan, di situs jejaring sosial, ada banyak komentar antagonis dan kebencian atas putusannya itu. "Itu muncul dari ketidaktahuan, prasangka, dan permusuhan terhadap Islam dan muslim." Di sisi lain, ia berterima kasih semua orang yang mendukungnya.
Arnoud mengungkap, di depan makam Nabi Muhammad, ia juga berjanji untuk menyebarkan pesan sejati Rasulullah: damai. Dan berjuang untuk mendorong perdamaian dan hubungan yang harmonis antara orang-orang di seluruh dunia -- tak pandang agama dan latar belakang.

Selasa, 23 April 2013

Ramalan Nikola Tesla Mengenai Abad Ke-21

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Hidup Nikola Tesla, ilmuwan jenius keturunan Serbia, ber-akhir tragis. Dia meninggal dalam kondisi sangat miskin dengan utang bertumpuk di sebuah hotel di Kota New York, Amerika Serikat, pada Januari 1943. Padahal karya-karya jenius Tesla layak disanding-kan dengan karya-karya Thomas Alva Edison.
Selain penelitiannya mengenai listrik nirkabel, Tesla punya predik-si yang lumayan akurat mengenai tren abad ke-21. Ramalan-ramalan Tesla ini termuat dalam wawancara-nya di majalah Libertypada 9 Febru-ari 1935. Kala itu, suasana politik dunia sedang panas-panasnya men-jelang Perang Dunia II.
Namun Tesla meramal, pada masa mendatang, negara-negara paling maju di dunia akan lebih banyak membelanjakan duitnya untuk mem-biayai riset ilmu pengetahuan ketim-bang membuat senjata-senjata pembunuh. 
“Hari ini mereka membelanjakan sebagian besar uangnya untuk perang dan hanya menyisakan sedikit untuk pendidikan. Tapi, pada abad ke-21, kondisi itu bakal berbalik,” Tesla meramal. “Penemuan ilmiah bakal lebih penting ketimbang sengkarut diplomatik. Bahkan media-media bakal menjadikan penemuan-pene-muan itu sebagai berita penting. Mereka akan menaruh berita poli-tik dan kriminal di halaman belakang dan menempatkan penemuan ilmiah di halaman muka.” 
Menurut Tesla, pada abad ke-21, orang-orang bakal makan lebih sehat dan volumenya lebih sedikit. “Saat ini orang lebih banyak mati karena air yang tercemar ketimbang akibat tembakau, kopi, dan obat penambah gairah. Tapi aku percaya, pada abad mendatang, tembakau, kopi, dan teh tak akan menjadi gaya hidup. Ber-narr Macfadden sudah menunjuk-kan cara membuat makanan enak dari bahan-bahan alami dan madu. Aku yakin makanan yang sekarang disajikan di restoran-restoran murah itu bakal menjadi hidangan utama di restoran paling cerdas pada abad ke-21.” 
Jauh sebelum robot dikenal, Tesla memperkirakan pada abad ini fungsi robot bakal semakin penting. “Pada abad ke-21, robot akan mengam-bil alih tugas yang dikerjakan para buruh budak pada abad-abad lalu,” kata Tesla. SP | SMITHSONIAN

Kamis, 18 April 2013

Bajak Truk Kontainer & Bawa Senjata Tajam, Belasan Pelajar Diamankan

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم


Prins David Saut - detikNews

Jakarta - Perayaan berakhirnya ujian nasional (UN) ternyata dilakukan oleh belasan pelajar di Penjaringan, Jakut dengan tindakan negatif. Selain corat-coret seragam dan membajak truk kontainer, mereka juga kedapatan membawa senjata tajam.

"Mereka kita berhentikan saat berkonvoi naik sepeda motor dan menyetop lalu naik di atas truk kontainer," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Aries Syahbudin saat dihubungi, Kamis (18/4/2013).

Dengan pakaian seragam yang penuh coretan ternyata belasan pelajar ini sebagian membawa senjata tajam di tas mereka. Aksi konvoi mereka juga meresahkan para pengguna jalan lainnya, selain membuat kemacetan.

"Razia ini kita libatkan guru, untuk meminimalisir terjadinya tawuran antar pelajar. Kita sendiri memeriksa saat mereka bubar dan berkumpul di tengah jalan," ujar Aries.

Belasan pelajar yang diamankan ini didapat dari kawasan Jalan Bakti, Jalan Pluit Raya, Jalan Gedong Panjang, dan Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi lalu mendata belasan pelajar tersebut dan akan memproses pelajar membawa senjata tajam.

"Kita masih melakukan pemeriksaan. Bagi mereka yang jelas-jelas bawa sajam akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," tutup Aries.

Selasa, 16 April 2013

Harapan Lulus ujian Setipis Lembar Jawaban

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

agung Pambudhy (detikcom)
"Habis, lembar jawabannya tipis gitu. Ngehapusjawaban salah kan jadi lama, takut bolong atau sobek," Yoga Setiawan, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 10 Semarang, Jawa Tengah, waswas dengan nilai ujian nasional yang dihadapinya. Kekhawatiran Yoga bukan pada sulitnya soal ujian, melainkan pada lembar jawaban yang terlalu tipis. "Habis, lembar jawabannya tipis gitu. Ngehapusjawaban salah kan jadi lama, takut bolong atau sobek," katanya setelah melaksanakan ujian nasional bahasa Indonesia kemarin. Yoga mengaku tidak kha-watir dengan soal yang diberikan. Dia mengatakan soal-soal itu tak jauh ber-beda dengan latihan yang dilakukan sebelum ujian. Tipisnya kertas lembar jawa-banlah yang justru mem-buatnya tertekan. "Yang jelas, tadi pagi menegang-kan banget. Apalagi selesai ngerjainsoalnya tepat sebelum 5 menit bel selesai ber-bunyi," katanya.
Yoga tak ingin belajar keras-nya selama ini untuk meng-hadapi ujian menjadi sia-sia karena kualitas kertas lem-bar jawaban yang buruk. Dia khawatir lembar jawaban itu tak bisa dipindai dengan baik karena kurang bersih ketika dia menghapus jawaban yang salah. “Semoga bisa lulus, amin,” katanya.
Kualitas kertas lembar jawaban yang tipis ternya-ta banyak dikeluhkan siswa lainnya. Keluhan itu sampai ke Kementerian Pendidik-an dan Kebudayaan. Anggo-ta Badan Standar Nasional Pendidikan Kementerian Pendidikan, Teuku Ramli Zakaria, meminta para siswa tak khawatir dengan lembar jawaban itu. Dia mengata-kan lembar itu akan dipindai secara khusus.
"Ada laporan lembar jawaban kurang baik dan, ketika menghapus jawaban yang salah, kertas menjadi bolong. Kalau ada lembar jawaban seperti ini, nanti akan dipindai khusus oleh tim dari universitas," kata Teuku Ramli.
Sementara itu, Inspek-tur IV Inspektorat Jende-ral Kementerian Pendidikan Amin Priatna mengatakan pihaknya telah mempersi-apkan pelaksanaan ujian nasional dengan optimal. 
Belum ada laporan menge-nai kecurangan peser-ta ujian nasional pada hari pertama. Amin mengakui adanya keluhan mengenai lembar jawaban ujian nasio-nal. "Kami sudah all out melakukan persiapan, tapi ya kita harus maklumlah. Jika lembar jawaban kuali-tasnya hanya satu-dua yang jelek, ya wajarlah," katanya.
indra Subagja 

Jumat, 12 April 2013

Tunjangan Profesi Terancam Terlambat

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

SUARA MERDEKA.com
JAKARTA - Proses pencairan tunjangan profesi guru sepertinya akan mengalami keterlambatan. Hal itu terjadi karena Surat Keputusan (SK) Pencairan Tunjangan Profesi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum turun. “Kami kirimkan surat (ke Mendikbud) berdasarkan pengaduan bahwa suang sertifikasi sudah ada di daerah tapi tidak bisa dibagikan karena surat keputusan dari dirjen belum turun,” ungkap Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo, di Jakarta, kemarin. Menurutnya, tunjangan profesi baru bisa disalurkan kepada guru yang berhak menerima setelah pemerintah daerah menerima surat perintah pencairan dari direktorat jendral di Kemdikbud. Anggaran tunjangan profesi adalah dana transfer yang dikirim langsung oleh Kementerian Keuangan ke kas daerah. “Penerbitan SK pencairan sangat terlambat. Karena itu, kami mendesak untuk segera diterbitkan,” tegasnya. Menurutnya, jika SK tersebut tidak segera diterbitkan oleh pemerintah, guru akan sangat dirugikan. Sebab, tunjangan profesi merupakan hak para guru yang telah mendapatkan sertifikat profesi dan memenuhi persyaratan mengajar 24 jam dalam satu minggu. Preseden Buruk Jika hal tersebut terus berulang setiap tahunnya maka akan menjadi preseden buruk. Pemerintah kerap menyalahkan pemerintah daerah jika segala tugas yang menjadi tanggung jawab daerah terabaikan atau terlambat. “Menteri sering tidak tahu kalau keterlambatan itu juga bersumber dari pihak kementerian,” kata Sulistiyo. Menurutnya, keterlambatan itu juga terjadi karena kisruhnya pendataan data pokok pendidikan (dapodik). Sebab, tunjangan profesi untuk guru jenjang pendidikan dasar (dikdas) menggunakan dapodik. Namun dapodik guru dikdas belum sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Sementara itu, pendataan guru jenjang pendidikan menengah saat ini masih dilakukan secara manual. “Kami sudah komunikasikan dengan dirjen, keterlambatan itu juga karena dapodik,” ungkap Sulistiyo. Sementara itu, ketika dimintai konfirmasi tentang keterlambatan tunjangan tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mangaku belum dapat memastikannya. “Seharusnya sudah (terbit), tapi nanti saya cek lagi,” jawab Nuh. (K32-60)

Selasa, 09 April 2013

SOSIALISASI HASIL BINTEK PREDIKSI SOAL UN

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Untuk menambah koleksi soal-soal prediksi UN 2013, rekan2 MGMP IPA bisa mengambil file-file yang telah di dapatkan dari beberapa rekan yang mengikuti BINTEK Prediksi soal UN di LPMP Semarang, file-file ini berisi 20 paket prediksi soal IPA Biologi. terima kasih kepada Pak Wawan, Bu Tuti, Bu Lastri dan lainnya. Kami berharap bagi rekan-rekan yang selesai mengikuti kegiatan untuk dapat berbagi-bagi hasil dengan sesama anggota MGMP IPA melalui forum blog ini. terima kasih dan monggo filenya bisa download dengan mengkilik DISINI. (oh ya file dalam bentuk WinRAR, mohon di ekstrak dahulu)
(muhrizqon@gmail.com)

Senin, 08 April 2013

SOAL ONLINE

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Mohon Maaf bila dalam laman ini Anda tidak nyaman, lembar soal tidak dapat dibaca karena keterbatasan lebar laman silakan klick TEST ONLINE