Prins David Saut - detikNews
Jakarta - Perayaan berakhirnya ujian nasional (UN) ternyata dilakukan oleh belasan pelajar di Penjaringan, Jakut dengan tindakan negatif. Selain corat-coret seragam dan membajak truk kontainer, mereka juga kedapatan membawa senjata tajam.
"Mereka kita berhentikan saat berkonvoi naik sepeda motor dan menyetop lalu naik di atas truk kontainer," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Aries Syahbudin saat dihubungi, Kamis (18/4/2013).
Dengan pakaian seragam yang penuh coretan ternyata belasan pelajar ini sebagian membawa senjata tajam di tas mereka. Aksi konvoi mereka juga meresahkan para pengguna jalan lainnya, selain membuat kemacetan.
"Razia ini kita libatkan guru, untuk meminimalisir terjadinya tawuran antar pelajar. Kita sendiri memeriksa saat mereka bubar dan berkumpul di tengah jalan," ujar Aries.
Belasan pelajar yang diamankan ini didapat dari kawasan Jalan Bakti, Jalan Pluit Raya, Jalan Gedong Panjang, dan Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi lalu mendata belasan pelajar tersebut dan akan memproses pelajar membawa senjata tajam.
"Kita masih melakukan pemeriksaan. Bagi mereka yang jelas-jelas bawa sajam akan kita proses sesuai hukum yang berlaku," tutup Aries.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Anda telah berkomentar dengan Sopan...