KOMPAS.com — Michael Berenbrink dari University of Liverpool berhasil mengungkap dan menjelaskan rahasia mamalia laut dalam menahan napas.
Menurut
ilmuwan, cara mamalia laut menahan napas adalah salah satu bentuk
adaptasi paling ekstrem dalam dunia hewan, bagaimana mamalia laut
menyimpan oksigen dan menahan napas hingga beberapa jam.
Tim ilmuwan mempelajari
myoglobin,
protein penyimpan oksigen yang terdapat di otot mamalia dan menemukan
bahwa paus dan anjing laut memiliki karakteristik protein yang "tak
lengket". Ini membantu paus menyimpan oksigen dalam jumlah besar.
Hasil studi ini dipublikasikan di jurnal
Science, Jumat (14/6/2013) hari ini.
Berenbrink seperti diberitakan
BBC, hari ini, mengungkapkan bahwa ilmuwan telah lama bertanya-tanya bagaimana mamalia laut menyusun protein
myoglobin dalam jumlah besar pada tubuhnya.
"Pada konsentrasi yang cukup tinggi, protein
myoglobin
cenderung melekat satu sama lain. Jadi, kami mencoba memahami bagaimana
anjing laut paus berevolusi untuk memiliki protein ini dalam
konsentrasi tinggi di ototnya tanpa kehilangan fungsinya," ungkap
Berenbrink.
Tim mengesktrak protein
myoglobin dari sapi, berang-berang, hingga paus.
Lewat penelitian yang penuh ketelitian, tim yang dipimpin oleh Scott Mirceta ini berupaya memecahkan evolusi pada
myoglobin yang terjadi selama 200 juta tahun, yang memungkinkan mamalia laut menahan napas.
Hasil penelitian seperti yang diungkapkan Berenbrink menunjukkan, paus dan anjing laut berevolusi hingga memiliki
myoglobin yang tak lengket.
Myoglobin pada mamalia laut itu punya muatan positif sehingga saling tolak menolak.
"Seperti kutub yang sama pada magnet, protein saling menolak satu sama lain. Dengan cara ini, mamalia laut bisa memuat
myoglobin dalam konsentrasi tinggi di ototnya dan mencegahnya melekat sehingga tak menyumbat otot," ujar Berenbrink.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan fisiologis saat mamalia darat bermigrasi dan berevolusi untuk hidup di lautan.
"Hasil
penelitian ini juga memungkinkan kita untuk memperkirakan waktu selam
moyang dari paus. Kita bisa melihat fosilnya dan memprediksi waktu selam
mereka," kata Berenbrink.
Memahami bagaimana mamalia menyimpan
oksigen juga punya manfaat dalam bidang kedokteran. Ilmuwan bisa
mengembangkan suplai oksigen cair untuk diberikan ke jaringan seseorang
saat transfusi darah tidak memungkinkan.
Namun, manfaat terbesar dari penelitian ini adalah pemahaman tentang evolusi mamalia laut dan ekologi di masa lampau.
Editor : yunan